Pengertian Kebudayaan
1. Definisi Kebudayaan :
Budaya adalah suatu
cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang
rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas,
pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan
bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha
berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan
perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.Budaya adalah
suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.
Berikut
adalah beberapa definisi kebudayaan menurut para Ahli dalam dan luar negeri:
1.Prof.Dr.Koentjoroningrat (1985:
180)
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem
gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat
yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar.
2.
Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia
adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan
alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai
rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
3. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil
usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam
penghidupan.
4.Effat
al-Syarqawi
yang mengartikan kebudayaan
sebagai khazanah sejarah suatu bangsa/masyarakat yang tercermin dalam
pengakuan/kesaksiannya dan nilai-nilainya, yaitu kesaksian dan nilai-nilai yang
menggariskan bagi kehidupan suatu tujuan ideal dan makna rohaniah yang dalam,
bebas dari kontradiksi ruang dan waktu
5.Parsudi
Suparlan
Kebudayaan didefinisikan sebagai
keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk
memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi
landasan bagi tingkah-lakunya
6.Sutan
Takdir Alisyahbana
Mengatakan Kebudayaan merupakan
manifestasi dari cara berfikir.
7.Dr.Moh.Hatta
Berpendapat Kebudayaan adalah
ciptaan hidup dari suatu bangsa
8.Mangunsarkoro
Kebudayaan adalah segala yang
merupakan hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya
9.Drs.Sidi
Gazalba
Kebudayaan adalah cara berfikir dan
merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia
yang membentuk kesatuan sosial dengan suatu ruang dan suatu waktu.
10.Djojodigono(1958)
Memberikan defenisi mengenai
kebudayaan dengan mengatakan kebudayaan itu adalah daya dari budi, yang berupa
cipta, karsa dan rasa.
11.
William
A. Haviland
Mengemukakan bahwa konsep dan definisi sistematik mengenai kebudayaan dikembangkan pertama kali oleh para ahli Antropologi. Defenisi pertama mengenai kebudayaan dikembangkan oleh Sir Edward Burnett Tylor ( 1877 ), yakni sebagai " complex whole which includes knowledge, bilief, art, morals, law, customs, and anyother capabilities and habits acquired by man as a member of society" ( kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, kebiasaan, dan lain lain kecakapan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat ).
Mengemukakan bahwa konsep dan definisi sistematik mengenai kebudayaan dikembangkan pertama kali oleh para ahli Antropologi. Defenisi pertama mengenai kebudayaan dikembangkan oleh Sir Edward Burnett Tylor ( 1877 ), yakni sebagai " complex whole which includes knowledge, bilief, art, morals, law, customs, and anyother capabilities and habits acquired by man as a member of society" ( kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, kebiasaan, dan lain lain kecakapan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat ).
12. A.L Kroeber dan Clede Cluckhohn
Dalam bukunya Culture : A Critical Review of Concepts and Definition, mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan kebudayaan adalah keseluruhan pola pola tingkah laku, baik eksplosit maupun implisit, yang diperoleh dan diturunkan melalui simbol, yang akhirnya mampu membentuk sesuatu yang khas dari kelompok kelompok manusia, termasuk perwujudannya dalam benda benda materi.
Dalam bukunya Culture : A Critical Review of Concepts and Definition, mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan kebudayaan adalah keseluruhan pola pola tingkah laku, baik eksplosit maupun implisit, yang diperoleh dan diturunkan melalui simbol, yang akhirnya mampu membentuk sesuatu yang khas dari kelompok kelompok manusia, termasuk perwujudannya dalam benda benda materi.
13.
Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemar
Di dalam buku Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemar "SETANGKAI BUNGA SOSIOLOGI" mengemukakan bahwa kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan ( material culture ) yang diperlukan masyarakat untuk menguasai alam di sekitarnya, agar kekuatannya serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan segala norma-norma dan nilai-nilai kemasyarakatan yang perlu untuk mengatur masalah masalah kemasyarakatan dalam arti yang luas.
Di dalamnya termasuk misalnya saja keyakinan, ideologi, kebatinan, kesenian dan semua unsur yang merupakan ekspresi dari jiwa mnusia yang hidup sebagai anggota masyarakat. Selanjutnya cipra merupakan kemampuan mental, kemampuan berpikir dari orang-orang yang hidup bermasyarakat, yang antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu ilmu pengetahuan, baik yang berwujud murni maupun yang telah disusun untuk diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat. Rasa dan Cipta manusia dinamakan pula kebudayaan rohaniah ( Spiritual atan immaterial culture ).
Lebih lanjut Selo soemardjan dan Soelaiman Soemardi menjelaskan bahwa semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa dari orang orang yang menentukan kegunaannya agar sesuai dengan kepentingan sebagian besar atau seluruh masyarakat.
Di dalam buku Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemar "SETANGKAI BUNGA SOSIOLOGI" mengemukakan bahwa kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan ( material culture ) yang diperlukan masyarakat untuk menguasai alam di sekitarnya, agar kekuatannya serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan segala norma-norma dan nilai-nilai kemasyarakatan yang perlu untuk mengatur masalah masalah kemasyarakatan dalam arti yang luas.
Di dalamnya termasuk misalnya saja keyakinan, ideologi, kebatinan, kesenian dan semua unsur yang merupakan ekspresi dari jiwa mnusia yang hidup sebagai anggota masyarakat. Selanjutnya cipra merupakan kemampuan mental, kemampuan berpikir dari orang-orang yang hidup bermasyarakat, yang antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu ilmu pengetahuan, baik yang berwujud murni maupun yang telah disusun untuk diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat. Rasa dan Cipta manusia dinamakan pula kebudayaan rohaniah ( Spiritual atan immaterial culture ).
Lebih lanjut Selo soemardjan dan Soelaiman Soemardi menjelaskan bahwa semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa dari orang orang yang menentukan kegunaannya agar sesuai dengan kepentingan sebagian besar atau seluruh masyarakat.
2. Tokoh-tokoh dalam Kebudayaan:
jika
kita bicara kebudayaan di Indonesia, maka tokoh-tokoh yang muncul adalah
tokoh-tokoh sastra; seperti
-
W.S Rendra ,
-
Sutan Takdir Alisjahbana,
-
H.B. Jassin,
-
Taufik Ismail,
-
Pramoedya Ananta Toer,
-
Goenawan Mohammad,
-
Kuntowijoyo
-
Radhar Panca Dahana.
-
Kebudayaan di situ mengacu pada sastra
sebagai weltanschaung yang direpresentasi para tokoh-tokoh dan
penggiatnya.
Dan
juga ada beberapa tokoh yang ahli dalam kebudayaan yaitu:
-
Selo
Soemardjan dan Soelaiman Soemar
-
Drs.Sidi Gazalba
-
Djojodigono
-
William A.
Haviland
-
A.L Kroeber
dan Clede Cluckhohn
-
Prof.Dr.Koentjoroningrat
-
Ki Hajar Dewantara
-
Arkeolog R. Seokmono
-
Effat al-Syarqawi
-
Parsudi Suparlan
-
Dr.Moh.Hatta
-
Mangunsarkoro
Sumber:
Nama : Adhitya Nur Pratama
NPM : 20314224
Kelas : 1TB03
Comments
Post a Comment