10 Tempat wisata paling Misterius di Dunia
Hallo gan,kali ini saya akan menbagikan informasi tentang beberapatempat wisata paling misterius di Dunia, langsung kita bahas aja....
1. The Cahokia Mounds
Cahokia adalah nama yang diberikan untuk sebuah pemukiman India yang ada
di luar Collinsville, Illinois. Arkeolog memperkirakan bahwa kota ini
didirikan sekitar tahun 650 Masehi, dan merupakan tempat yang kompleks
dari kuburan dan lansekap canggih dan membuktikan bahwa ditempat ini
pernah hidup sebuah komunitas yang berkembang. Diperkirakan bahwa pada
puncak kejayaannya kota ini merupakan rumah bagi manusia sebanyak 40.000
orang. Aspek yang paling menonjol dari Cahokia saat ini adalah 80
gundukan tanah, beberapa diantaranya setinggi 100 kaki, dengan luas
2.200 hektar. Mirip sebuah jaringan plaza di seluruh kota, dan diyakini
bahwa tempat ini merupakan bangunan penting, seperti rumah kepala suku,
tempat pemujaan dan lain sebagainya.
Meskipun para ilmuwan terus-menerus menemukan informasi baru tentang masyarakat Cohokia, misteri terbesar yang tersisa adalah apakah suku India modern adalah keturunan dari penduduk kota kuno tersebut?, serta apa yang menyebabkan mereka meninggalkan pemukiman tersebut?. Semuanya masih misteri
2. Newgrange
Dianggap sebagai situs prasejarah tertua dan paling terkenal di seluruh Irlandia, Newgrange adalah sebuah makam yang dibangun dari tanah, kayu, tanah liat, dan batu. Tempat ini dibangun sekitar tahun 3100 SM, atau 1000 tahun sebelum pembangunan piramida di Mesir. Ini terdiri dari sebuah bagian panjang yang mengarah ke ruang berbentuk salib yang tampaknya digunakan sebagai makam, karena terdapat cekungan batu yang penuh dengan sisa-sisa kremasi. Fitur yang paling unik dari Newgrange adalah desain yang cermat dan kokoh, yang telah membantu struktur stabil dan tahan air sampai hari ini. Paling menakjubkan dari semua, pintu masuk ke makam itu diposisikan menghadap matahari sedemikian rupa sehingga pada musim dingin solstice,( hari terpendek dalam setahun), sinar dari matahari disalurkan melalui pembukaan dan menuruni lorong hampir 60 kaki , di mana mereka menerangi lantai ruang tengah monumen.
Arkeolog tahu Newgrange digunakan sebagai makam, namun hingga kini masih tetap menjadi misteri. Desain yang begitu rumit diperlukan untuk menghadapi terjadinya peristiwa solstice tahunan menunjukkan bahwa situs tersebut dibuat dalam tehnik tinggi, tetapi selain hipotesis tersebut bangunanan ini seolah-olah terilhami oleh terbitnya matahari, para ilmuwan bingung untuk menjelaskan alasan sebenarnya untuk konstruksi Newgranges ini.
3. Monumen Yonaguni
Dari semua monumen terkenal di Jepang, mungkin tidak ada yang lebih membingungkan daripada Yonaguni, sebuah formasi batuan bawah air yang terletak di lepas pantai Kepulauan Ryuku. Hal ini ditemukan pada tahun 1987 oleh sekelompok penyelam yang berada di sana untuk mengamati hiu martil, dan segera memicu sejumlah besar perdebatan dalam komunitas ilmiah Jepang. Monumen ini terdiri dari serangkaian formasi batuan yang mencolok termasuk platform besar, langkah-langkah yang diukir, dan pilar batu besar yang terletak pada kedalaman 5-40 meter. Ada formasi segitiga yang telah menjadi dikenal sebagai kura-kura untuk bentuk yang unik, serta panjang, lurus dinding yang berbatasan dengan salah satu platform yang lebih besar. Arus di daerah dikenal karena sangat berbahaya, namun ini tidak menghentikan monumen Yonaguni dari menjadi salah satu lokasi menyelam yang paling populer di seluruh Jepang.
Meskipun para ilmuwan terus-menerus menemukan informasi baru tentang masyarakat Cohokia, misteri terbesar yang tersisa adalah apakah suku India modern adalah keturunan dari penduduk kota kuno tersebut?, serta apa yang menyebabkan mereka meninggalkan pemukiman tersebut?. Semuanya masih misteri
2. Newgrange
Dianggap sebagai situs prasejarah tertua dan paling terkenal di seluruh Irlandia, Newgrange adalah sebuah makam yang dibangun dari tanah, kayu, tanah liat, dan batu. Tempat ini dibangun sekitar tahun 3100 SM, atau 1000 tahun sebelum pembangunan piramida di Mesir. Ini terdiri dari sebuah bagian panjang yang mengarah ke ruang berbentuk salib yang tampaknya digunakan sebagai makam, karena terdapat cekungan batu yang penuh dengan sisa-sisa kremasi. Fitur yang paling unik dari Newgrange adalah desain yang cermat dan kokoh, yang telah membantu struktur stabil dan tahan air sampai hari ini. Paling menakjubkan dari semua, pintu masuk ke makam itu diposisikan menghadap matahari sedemikian rupa sehingga pada musim dingin solstice,( hari terpendek dalam setahun), sinar dari matahari disalurkan melalui pembukaan dan menuruni lorong hampir 60 kaki , di mana mereka menerangi lantai ruang tengah monumen.
Arkeolog tahu Newgrange digunakan sebagai makam, namun hingga kini masih tetap menjadi misteri. Desain yang begitu rumit diperlukan untuk menghadapi terjadinya peristiwa solstice tahunan menunjukkan bahwa situs tersebut dibuat dalam tehnik tinggi, tetapi selain hipotesis tersebut bangunanan ini seolah-olah terilhami oleh terbitnya matahari, para ilmuwan bingung untuk menjelaskan alasan sebenarnya untuk konstruksi Newgranges ini.
3. Monumen Yonaguni
Dari semua monumen terkenal di Jepang, mungkin tidak ada yang lebih membingungkan daripada Yonaguni, sebuah formasi batuan bawah air yang terletak di lepas pantai Kepulauan Ryuku. Hal ini ditemukan pada tahun 1987 oleh sekelompok penyelam yang berada di sana untuk mengamati hiu martil, dan segera memicu sejumlah besar perdebatan dalam komunitas ilmiah Jepang. Monumen ini terdiri dari serangkaian formasi batuan yang mencolok termasuk platform besar, langkah-langkah yang diukir, dan pilar batu besar yang terletak pada kedalaman 5-40 meter. Ada formasi segitiga yang telah menjadi dikenal sebagai kura-kura untuk bentuk yang unik, serta panjang, lurus dinding yang berbatasan dengan salah satu platform yang lebih besar. Arus di daerah dikenal karena sangat berbahaya, namun ini tidak menghentikan monumen Yonaguni dari menjadi salah satu lokasi menyelam yang paling populer di seluruh Jepang.
Perdebatan seputar pusat Yonaguni pada satu subjek kunci: adalah monumen
fenomena alam, atau itu buatan manusia? Para ilmuwan telah lama
berpendapat bahwa ribuan arus kuat dan erosi telah mengukir formasi dari
dasar laut, dan mereka menunjukkan fakta bahwa monumen ini semua salah
satu bagian dari batuan padat sebagai bukti bahwa itu tidak dirakit oleh
pembangun. Lainnya, meskipun, arahkan ke banyak tepi lurus, sudut
persegi dan sudut 90 derajat formasi sebagai bukti bahwa buatan nya.
Mereka sering mengutip satu formasi khususnya, bagian batu yang
menyerupai ukiran kasar wajah manusia, sebagai bukti. Jika mereka benar,
maka merupakan misteri yang bahkan lebih menarik hadiah itu sendiri:
yang dibangun Monumen Yonaguni, dan untuk tujuan apa?
4. The Nazca Lines
Garis Nazca adalah serangkaian desain dan pictographs diukir ke dalam tanah di Nazca Desert, sebuah dataran tinggi kering terletak di Peru. Mereka mencakup area seluas sekitar 50 kilometer, dan yang diduga dibuat antara 200 SM dan 700 Masehi oleh orang Indian Nazca, yang merancang mereka dengan mengerik batu berwarna tembaga lantai gurun untuk mengekspos bumi yang berwarna lebih terang di bawahnya. Garis telah berhasil tetap utuh selama ratusan tahun berkat daerah iklim kering, yang melihatnya menerima sedikit hujan atau angin sepanjang tahun. Beberapa baris rentang jarak 600 kaki, dan mereka menggambarkan segala sesuatu dari desain sederhana dan bentuk untuk karakterisasi tanaman, serangga, dan hewan.
Para ilmuwan tahu siapa yang membuat Nazca Lines dan bagaimana mereka melakukannya, tetapi mereka masih tidak tahu mengapa. Yang paling populer dan masuk akal hipotesis adalah bahwa garis harus pikir di masyarakat keyakinan agama Nazca, dan bahwa mereka membuat desain sebagai persembahan kepada para dewa, yang akan telah mampu melihat mereka dari langit. Namun, ilmuwan lain berpendapat bahwa garis bukti alat tenun besar bahwa Nazcas digunakan untuk membuat tekstil, dan satu penyidik bahkan telah membuat pernyataan tidak masuk akal bahwa mereka adalah sisa-sisa dari lapangan udara kuno yang digunakan oleh lenyap, masyarakat berteknologi maju.
5. Goseck Lingkaran
Salah satu landmark yang paling misterius di Jerman adalah Goseck Circle, sebuah monumen yang terbuat dari tanah, kerikil, dan pagar kayu yang dianggap sebagai contoh awal dari sebuah observatorium œsolar primitif. Lingkaran terdiri dari serangkaian parit melingkar yang dikelilingi oleh dinding pagar (yang telah sejak direkonstruksi) bahwa sebuah rumah mengangkat gundukan tanah di tengah. Para pagar memiliki tiga bukaan, atau gerbang, titik tenggara, barat daya, dan utara. Hal ini diyakini bahwa monumen dibangun sekitar 4900 SM oleh Neolitik masyarakat, dan bahwa tiga bukaan sesuai dengan arah dari mana matahari terbit pada musim dingin solstice.
Monumen konstruksi hati telah menyebabkan banyak ilmuwan percaya bahwa Goseck Lingkaran dibangun untuk melayani sebagai semacam kalender matahari atau bulan primitif, namun penggunaannya pastinya masih merupakan sumber perdebatan. Bukti menunjukkan bahwa apa yang disebut kultus œsolar tersebar luas di Eropa kuno. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Circle digunakan dalam beberapa jenis ritual, bahkan mungkin dalam hubungannya dengan pengorbanan manusia. Hipotesis ini belum terbukti, namun arkeolog telah menemukan beberapa tulang manusia, termasuk kerangka tanpa kepala, hanya di luar tembok pagar.
6. Sacsayhuaman
Tidak jauh dari kota yang terkenal Inca Machu Picchu terletak Sacsayhuaman, tanggul aneh dinding batu terletak tepat di luar Cuzco. Rangkaian tiga dinding yang dirakit dari besar blok 200-ton batu dan batu kapur, dan mereka disusun dalam pola zigzag sepanjang lereng bukit. Yang terpanjang adalah sekitar 1000 kaki panjang dan masing-masing berdiri sekitar lima belas meter. Monumen ini dalam kondisi mengejutkan baik untuk usianya, terutama mengingat kecenderungan untuk daerah gempa bumi, tetapi puncak dinding agak dihancurkan, sebagai monumen itu dijarah oleh Spanyol untuk membangun gereja di Cuzco. Wilayah di sekitar monumen telah ditemukan untuk menjadi sumber beberapa katakombe bawah tanah yang disebut chincanas, yang diduga digunakan sebagai menghubungkan lorong-lorong dengan struktur Inca lain di daerah.
Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa Sacsayhuaman menjabat sebagai semacam benteng dinding penghalang, namun ini telah diperdebatkan. Bentuk yang aneh dan sudut dinding telah membuat sebagian berspekulasi bahwa itu mungkin memiliki fungsi yang lebih simbolis, salah satu contoh adalah bahwa dinding, bila dilihat di sebelah Cuzco dari atas, bentuk bentuk kepala Cougar. Bahkan lebih misterius daripada monumen digunakan, meskipun, adalah metode yang digunakan dalam konstruksi. Seperti kebanyakan karya batu Inca, Sacsayhuaman dibangun dengan batu-batu besar yang cocok bersama-sama begitu sempurna yang tidak bahkan selembar kertas dapat ditempatkan dalam kesenjangan antara mereka. Hanya bagaimana Inca penempatan terkelola ahli seperti, atau, dalam hal ini, bagaimana mereka berhasil untuk mengangkut dan mengangkat bongkahan batu berat, masih belum sepenuhnya diketahui.
7. Pulau Paskah Moai
Salah satu seri yang paling ikonik dari monumen di pulau-pulau Pasifik adalah Moai, sekelompok patung besar sosok manusia berlebihan yang hanya ditemukan di pulau kecil terpencil Rapa Nui, atau Pulau Paskah. The Moai dipahat kadang antara 1250 dan 1500 Masehi oleh pulau-pulau penghuni awal, dan diyakini menggambarkan nenek moyang masyarakat, yang dalam budaya mereka ditahan di hal yang sama seperti dewa. The Moai yang dipahat dan diukir dari tufa, batu vulkanik yang lazim di pulau itu, dan mereka semua memiliki karakteristik yang sama dari kepala kebesaran, hidung lebar, dan misterius, ekspresi wajah tak terbaca. Para ilmuwan telah menentukan bahwa sebanyak 887 dari Patung awalnya diukir, namun tahun pertikaian antara klan-klan pulau menyebabkan banyak yang hancur. Saat ini, hanya 394 yang masih berdiri, yang terbesar adalah 30 meter dan berat lebih dari 70 ton.
Meskipun ada konsensus yang cukup padat tentang mengapa Moai yang didirikan, bagaimana pulau melakukannya masih bisa diperdebatkan. Para Moai rata-rata berbobot beberapa ton, dan selama bertahun-tahun para ilmuwan bingung untuk menggambarkan bagaimana monumen diangkut dari Rano Raraku, di mana sebagian besar dari mereka dibangun, ke berbagai lokasi mereka di sekitar pulau. Dalam beberapa tahun terakhir, teori yang paling populer adalah bahwa pembangun digunakan sleds kayu dan log rol untuk memindahkan Moai, jawaban yang juga akan menjelaskan bagaimana pulau yang pernah menjadi hijau hampir benar-benar tandus karena deforestasi.
8. The Georgia Guidestones
Sementara sebagian besar monumen misterius di daftar ini hanya menjadi seperti itu sebagai abad berlalu, Guidestones Georgia, juga dikenal sebagai Amerika Stonehenge, adalah salah satu landmark yang selalu dimaksudkan untuk menjadi sebuah teka-teki. Monumen, yang terdiri dari empat lempeng monolitik granit yang mendukung batu penjuru tunggal, ditugaskan pada tahun 1979 oleh seorang pria yang pergi dengan nama samaran RC Kristen. Seorang tukang lokal hati-hati dibuat sehingga satu slot di batu sejajar dengan matahari di solstices dan ekuinoks, dan satu lubang kecil selalu menunjuk ke arah Bintang Utara. Paling menarik, meskipun, adalah tulisan di lembaran, dimana plak menyertainya menggambarkan sebagai Guidestones œyang ke Age of Reason. Dalam delapan bahasa yang berbeda, lembaran menawarkan aneh rencana sepuluh poin untuk memastikan perdamaian di Bumi yang mencakup pernyataan samar seperti œprize kebenaran "keindahan" cinta "mencari harmoni dengan yang tak terbatas, perintah yang sangat spesifik seperti œmaintain kemanusiaan di bawah 500.000.000 dalam keseimbangan terus-menerus dengan alam. Komentar seperti ini telah membuat Guidestones salah satu landmark yang paling kontroversial di Amerika Serikat, dan mereka telah lama memprotes dan bahkan dirusak oleh kelompok-kelompok yang ingin melihat mereka dihancurkan.
Untuk semua kontroversi mereka, sangat sedikit yang diketahui tentang siapa yang membangun Guidestones atau apa tujuan mereka sebenarnya adalah. R.C. Kristen mengklaim bahwa ia mewakili sebuah organisasi independen ketika dia ditugaskan tengara, tetapi baik ia maupun kelompoknya telah berbicara bangun sejak konstruksi. Karena monumen dibangun selama puncak Perang Dingin, satu teori populer tentang kelompok niat adalah bahwa Guidestones adalah untuk melayani sebagai primer untuk bagaimana membangun kembali masyarakat setelah terjadinya bencana nuklir.
9. The Great Sphinx of Giza
Sphinx adalah patung batu besar yang menggambarkan tubuh seorang singa berbaring dengan kepala dan wajah manusia. Angka-angka yang ditemukan di seluruh dunia dalam bentuk yang berbeda, tetapi mereka yang paling sering dihubungkan dengan Mesir, yang menampilkan contoh yang paling terkenal dalam bentuk Sphinx Agung Giza. Hebatnya, patung ini diukir dari satu bagian monolitik batu, dan pada 240 kaki panjang, 20 kaki lebar, dan 66 kaki tinggi, itu dianggap sebagai monumen terbesar dari jenisnya di dunia. Sejarawan sebagian menerima fungsi Sphinx telah menjadi bahwa seorang wali simbolis, karena patung-patung yang ditempatkan secara strategis di sekitar struktur penting seperti candi, makam, dan piramida. The Great Sphinx of Giza tampaknya tidak berbeda. Ia berdiri berdekatan dengan piramida Firaun Khafra, dan sebagian besar arkeolog percaya bahwa itu adalah wajahnya yang digambarkan pada itu patung.
4. The Nazca Lines
Garis Nazca adalah serangkaian desain dan pictographs diukir ke dalam tanah di Nazca Desert, sebuah dataran tinggi kering terletak di Peru. Mereka mencakup area seluas sekitar 50 kilometer, dan yang diduga dibuat antara 200 SM dan 700 Masehi oleh orang Indian Nazca, yang merancang mereka dengan mengerik batu berwarna tembaga lantai gurun untuk mengekspos bumi yang berwarna lebih terang di bawahnya. Garis telah berhasil tetap utuh selama ratusan tahun berkat daerah iklim kering, yang melihatnya menerima sedikit hujan atau angin sepanjang tahun. Beberapa baris rentang jarak 600 kaki, dan mereka menggambarkan segala sesuatu dari desain sederhana dan bentuk untuk karakterisasi tanaman, serangga, dan hewan.
Para ilmuwan tahu siapa yang membuat Nazca Lines dan bagaimana mereka melakukannya, tetapi mereka masih tidak tahu mengapa. Yang paling populer dan masuk akal hipotesis adalah bahwa garis harus pikir di masyarakat keyakinan agama Nazca, dan bahwa mereka membuat desain sebagai persembahan kepada para dewa, yang akan telah mampu melihat mereka dari langit. Namun, ilmuwan lain berpendapat bahwa garis bukti alat tenun besar bahwa Nazcas digunakan untuk membuat tekstil, dan satu penyidik bahkan telah membuat pernyataan tidak masuk akal bahwa mereka adalah sisa-sisa dari lapangan udara kuno yang digunakan oleh lenyap, masyarakat berteknologi maju.
5. Goseck Lingkaran
Salah satu landmark yang paling misterius di Jerman adalah Goseck Circle, sebuah monumen yang terbuat dari tanah, kerikil, dan pagar kayu yang dianggap sebagai contoh awal dari sebuah observatorium œsolar primitif. Lingkaran terdiri dari serangkaian parit melingkar yang dikelilingi oleh dinding pagar (yang telah sejak direkonstruksi) bahwa sebuah rumah mengangkat gundukan tanah di tengah. Para pagar memiliki tiga bukaan, atau gerbang, titik tenggara, barat daya, dan utara. Hal ini diyakini bahwa monumen dibangun sekitar 4900 SM oleh Neolitik masyarakat, dan bahwa tiga bukaan sesuai dengan arah dari mana matahari terbit pada musim dingin solstice.
Monumen konstruksi hati telah menyebabkan banyak ilmuwan percaya bahwa Goseck Lingkaran dibangun untuk melayani sebagai semacam kalender matahari atau bulan primitif, namun penggunaannya pastinya masih merupakan sumber perdebatan. Bukti menunjukkan bahwa apa yang disebut kultus œsolar tersebar luas di Eropa kuno. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Circle digunakan dalam beberapa jenis ritual, bahkan mungkin dalam hubungannya dengan pengorbanan manusia. Hipotesis ini belum terbukti, namun arkeolog telah menemukan beberapa tulang manusia, termasuk kerangka tanpa kepala, hanya di luar tembok pagar.
6. Sacsayhuaman
Tidak jauh dari kota yang terkenal Inca Machu Picchu terletak Sacsayhuaman, tanggul aneh dinding batu terletak tepat di luar Cuzco. Rangkaian tiga dinding yang dirakit dari besar blok 200-ton batu dan batu kapur, dan mereka disusun dalam pola zigzag sepanjang lereng bukit. Yang terpanjang adalah sekitar 1000 kaki panjang dan masing-masing berdiri sekitar lima belas meter. Monumen ini dalam kondisi mengejutkan baik untuk usianya, terutama mengingat kecenderungan untuk daerah gempa bumi, tetapi puncak dinding agak dihancurkan, sebagai monumen itu dijarah oleh Spanyol untuk membangun gereja di Cuzco. Wilayah di sekitar monumen telah ditemukan untuk menjadi sumber beberapa katakombe bawah tanah yang disebut chincanas, yang diduga digunakan sebagai menghubungkan lorong-lorong dengan struktur Inca lain di daerah.
Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa Sacsayhuaman menjabat sebagai semacam benteng dinding penghalang, namun ini telah diperdebatkan. Bentuk yang aneh dan sudut dinding telah membuat sebagian berspekulasi bahwa itu mungkin memiliki fungsi yang lebih simbolis, salah satu contoh adalah bahwa dinding, bila dilihat di sebelah Cuzco dari atas, bentuk bentuk kepala Cougar. Bahkan lebih misterius daripada monumen digunakan, meskipun, adalah metode yang digunakan dalam konstruksi. Seperti kebanyakan karya batu Inca, Sacsayhuaman dibangun dengan batu-batu besar yang cocok bersama-sama begitu sempurna yang tidak bahkan selembar kertas dapat ditempatkan dalam kesenjangan antara mereka. Hanya bagaimana Inca penempatan terkelola ahli seperti, atau, dalam hal ini, bagaimana mereka berhasil untuk mengangkut dan mengangkat bongkahan batu berat, masih belum sepenuhnya diketahui.
7. Pulau Paskah Moai
Salah satu seri yang paling ikonik dari monumen di pulau-pulau Pasifik adalah Moai, sekelompok patung besar sosok manusia berlebihan yang hanya ditemukan di pulau kecil terpencil Rapa Nui, atau Pulau Paskah. The Moai dipahat kadang antara 1250 dan 1500 Masehi oleh pulau-pulau penghuni awal, dan diyakini menggambarkan nenek moyang masyarakat, yang dalam budaya mereka ditahan di hal yang sama seperti dewa. The Moai yang dipahat dan diukir dari tufa, batu vulkanik yang lazim di pulau itu, dan mereka semua memiliki karakteristik yang sama dari kepala kebesaran, hidung lebar, dan misterius, ekspresi wajah tak terbaca. Para ilmuwan telah menentukan bahwa sebanyak 887 dari Patung awalnya diukir, namun tahun pertikaian antara klan-klan pulau menyebabkan banyak yang hancur. Saat ini, hanya 394 yang masih berdiri, yang terbesar adalah 30 meter dan berat lebih dari 70 ton.
Meskipun ada konsensus yang cukup padat tentang mengapa Moai yang didirikan, bagaimana pulau melakukannya masih bisa diperdebatkan. Para Moai rata-rata berbobot beberapa ton, dan selama bertahun-tahun para ilmuwan bingung untuk menggambarkan bagaimana monumen diangkut dari Rano Raraku, di mana sebagian besar dari mereka dibangun, ke berbagai lokasi mereka di sekitar pulau. Dalam beberapa tahun terakhir, teori yang paling populer adalah bahwa pembangun digunakan sleds kayu dan log rol untuk memindahkan Moai, jawaban yang juga akan menjelaskan bagaimana pulau yang pernah menjadi hijau hampir benar-benar tandus karena deforestasi.
8. The Georgia Guidestones
Sementara sebagian besar monumen misterius di daftar ini hanya menjadi seperti itu sebagai abad berlalu, Guidestones Georgia, juga dikenal sebagai Amerika Stonehenge, adalah salah satu landmark yang selalu dimaksudkan untuk menjadi sebuah teka-teki. Monumen, yang terdiri dari empat lempeng monolitik granit yang mendukung batu penjuru tunggal, ditugaskan pada tahun 1979 oleh seorang pria yang pergi dengan nama samaran RC Kristen. Seorang tukang lokal hati-hati dibuat sehingga satu slot di batu sejajar dengan matahari di solstices dan ekuinoks, dan satu lubang kecil selalu menunjuk ke arah Bintang Utara. Paling menarik, meskipun, adalah tulisan di lembaran, dimana plak menyertainya menggambarkan sebagai Guidestones œyang ke Age of Reason. Dalam delapan bahasa yang berbeda, lembaran menawarkan aneh rencana sepuluh poin untuk memastikan perdamaian di Bumi yang mencakup pernyataan samar seperti œprize kebenaran "keindahan" cinta "mencari harmoni dengan yang tak terbatas, perintah yang sangat spesifik seperti œmaintain kemanusiaan di bawah 500.000.000 dalam keseimbangan terus-menerus dengan alam. Komentar seperti ini telah membuat Guidestones salah satu landmark yang paling kontroversial di Amerika Serikat, dan mereka telah lama memprotes dan bahkan dirusak oleh kelompok-kelompok yang ingin melihat mereka dihancurkan.
Untuk semua kontroversi mereka, sangat sedikit yang diketahui tentang siapa yang membangun Guidestones atau apa tujuan mereka sebenarnya adalah. R.C. Kristen mengklaim bahwa ia mewakili sebuah organisasi independen ketika dia ditugaskan tengara, tetapi baik ia maupun kelompoknya telah berbicara bangun sejak konstruksi. Karena monumen dibangun selama puncak Perang Dingin, satu teori populer tentang kelompok niat adalah bahwa Guidestones adalah untuk melayani sebagai primer untuk bagaimana membangun kembali masyarakat setelah terjadinya bencana nuklir.
9. The Great Sphinx of Giza
Sphinx adalah patung batu besar yang menggambarkan tubuh seorang singa berbaring dengan kepala dan wajah manusia. Angka-angka yang ditemukan di seluruh dunia dalam bentuk yang berbeda, tetapi mereka yang paling sering dihubungkan dengan Mesir, yang menampilkan contoh yang paling terkenal dalam bentuk Sphinx Agung Giza. Hebatnya, patung ini diukir dari satu bagian monolitik batu, dan pada 240 kaki panjang, 20 kaki lebar, dan 66 kaki tinggi, itu dianggap sebagai monumen terbesar dari jenisnya di dunia. Sejarawan sebagian menerima fungsi Sphinx telah menjadi bahwa seorang wali simbolis, karena patung-patung yang ditempatkan secara strategis di sekitar struktur penting seperti candi, makam, dan piramida. The Great Sphinx of Giza tampaknya tidak berbeda. Ia berdiri berdekatan dengan piramida Firaun Khafra, dan sebagian besar arkeolog percaya bahwa itu adalah wajahnya yang digambarkan pada itu patung.
Meskipun reputasinya sebagai salah satu monumen paling terkenal dari
jaman dahulu, ada masih sangat sedikit diketahui tentang Sphinx Agung
Giza. Mesir Kuno mungkin memiliki pemahaman yang kecil mengapa patung
itu dibangun, tapi kapan, bagaimana, dan dengan siapa yang masih
diselimuti misteri. Firaun Khafra adalah tersangka utama, yang akan
tanggal struktur kembali ke sekitar 2500 SM, namun ilmuwan lain
berpendapat bahwa bukti erosi air patung menunjukkan bahwa hal itu jauh
lebih tua dan bahkan mungkin mendahului era dinasti Mesir. Teori ini
memiliki beberapa penganut modern, tetapi jika benar akan berarti Sphinx
Agung Giza bahkan lebih misterius daripada yang diyakini sebelumnya.
10. Stonehenge
Dari semua monumen terkenal dunia, tidak ada yang memperoleh sebanyak reputasi untuk murni, misteri sederhana seperti Stonehenge. Stonehenge perdebatan inspirasi kalangan sarjana, ilmuwan, dan sejarawan sejak Abad Pertengahan. Terletak di pedesaan Inggris, tengara diyakini tanggal kembali ke 2500 SM, dan terdiri dari beberapa potongan batu raksasa diatur dan ditumpuk di atas satu sama lain dalam apa yang tampaknya pada awalnya untuk menjadi desain acak. Situs ini dikelilingi oleh kecil, parit melingkar, dan diapit oleh gundukan pemakaman di semua sisi. Meskipun formasi batuan yang masih tetap tidak diragukan lagi mengesankan, diperkirakan bahwa versi modern Stonehenge hanya sisa kecil dari monumen yang jauh lebih besar yang rusak dengan berjalannya waktu, dan sebagian besar percaya bahwa proses pembangunan itu begitu luas yang bisa berlangsung on dan off untuk manapun 1500-7000 tahun.
Stonehenge telah menjadi terkenal karena membingungkan bahkan para peneliti yang paling brilian, dan selama bertahun-tahun banyak kesenjangan dalam sejarah konstruksi, sifat penggunaannya, dan identitas sesungguhnya dari pembangun perusahaan telah menjadi dikenal sebagai Misteri Stonehenge. Orang-orang Neolitik yang membangun monumen tertinggal ada catatan tertulis, sehingga para ilmuwan hanya dapat mendasarkan teori mereka pada sedikit bukti yang ada di lokasi. Hal ini menimbulkan spekulasi liar bahwa monumen itu ditinggalkan oleh alien, atau bahwa itu dibangun oleh beberapa masyarakat eon-lama berteknologi maju super-manusia. Semua kegilaan samping, penjelasan yang paling umum tetap bahwa Stonehenge menjabat sebagai semacam monumen kuburan itu memainkan peran dalam versi pembangun akhirat, sebuah klaim yang didukung oleh kedekatannya dengan beberapa ratus gundukan pemakaman. Namun teori lain menunjukkan bahwa situs itu tempat untuk penyembuhan rohani dan ibadah nenek moyang mati panjang
10. Stonehenge
Dari semua monumen terkenal dunia, tidak ada yang memperoleh sebanyak reputasi untuk murni, misteri sederhana seperti Stonehenge. Stonehenge perdebatan inspirasi kalangan sarjana, ilmuwan, dan sejarawan sejak Abad Pertengahan. Terletak di pedesaan Inggris, tengara diyakini tanggal kembali ke 2500 SM, dan terdiri dari beberapa potongan batu raksasa diatur dan ditumpuk di atas satu sama lain dalam apa yang tampaknya pada awalnya untuk menjadi desain acak. Situs ini dikelilingi oleh kecil, parit melingkar, dan diapit oleh gundukan pemakaman di semua sisi. Meskipun formasi batuan yang masih tetap tidak diragukan lagi mengesankan, diperkirakan bahwa versi modern Stonehenge hanya sisa kecil dari monumen yang jauh lebih besar yang rusak dengan berjalannya waktu, dan sebagian besar percaya bahwa proses pembangunan itu begitu luas yang bisa berlangsung on dan off untuk manapun 1500-7000 tahun.
Stonehenge telah menjadi terkenal karena membingungkan bahkan para peneliti yang paling brilian, dan selama bertahun-tahun banyak kesenjangan dalam sejarah konstruksi, sifat penggunaannya, dan identitas sesungguhnya dari pembangun perusahaan telah menjadi dikenal sebagai Misteri Stonehenge. Orang-orang Neolitik yang membangun monumen tertinggal ada catatan tertulis, sehingga para ilmuwan hanya dapat mendasarkan teori mereka pada sedikit bukti yang ada di lokasi. Hal ini menimbulkan spekulasi liar bahwa monumen itu ditinggalkan oleh alien, atau bahwa itu dibangun oleh beberapa masyarakat eon-lama berteknologi maju super-manusia. Semua kegilaan samping, penjelasan yang paling umum tetap bahwa Stonehenge menjabat sebagai semacam monumen kuburan itu memainkan peran dalam versi pembangun akhirat, sebuah klaim yang didukung oleh kedekatannya dengan beberapa ratus gundukan pemakaman. Namun teori lain menunjukkan bahwa situs itu tempat untuk penyembuhan rohani dan ibadah nenek moyang mati panjang
Comments
Post a Comment